Dalam sambutanya Junior Manager Telkom Tulung Agung I Putu Waliana menyampaikan penjelasan kepada hadirin yang berkaitan dengan Telkom Flexi, sekaligus juga minta restu dan dukungan hadirin agar turut membantu Telkom dalam memasyarakatkan Flexi di wilayah Prigi. “Karena Telkom adalah Milik bangsa Indonesia, berarti juga milik kita bersama. Siapa lagi yg akan peduli pada Telkom selain kita rakyat Indonesia”, ungkap I Putu kepada para Undangan.

Kampanye rasa nasionalisme kebangsaan juga disampaikan oleh Deputy General Manager Telkom Madiun Soewiyarso ketika memberikan Sambutannya. “Dimanapun BTS Flexi berdiri, di bulan pertama tak kurang dari 1000 rakyat langsung menyerbu menggunakannya. Semoga antusiasme masyarakat Prigi lebih dari itu, berkat bantuan dan partisipasi Bapak dan Ibu sekalian”, harapan Soewiyarso kepada para undangan. Selain itu disampaikan pula bahwa dalam waktu dekat Telkom Madiun akan membangun 400 BTS, termasuk Tulung Agung dan Trenggalek. Dengan demikian komunikasi menggunakan Flexi, masyarakat Watulimo dan sekitarnya bertelepon kemanapun ke seluruh kota di Indonesia nanti akan bisa dilayani.

Sungguh luar biasa apa yang dikatakan Camat Watulimo Edy Supriyanto ketika memberikan sambutannya. “ Baru kali inilah ada operator seluler mengadakan acara semacam ini bersama masyarakat. Jangankan mengundang, permisi untuk ijin masukpun tak pernah ada. Maka dengan hadirnya Flexi ini, marilah kita berfikir lebih jernih dan bijaksana dalam memilih operator Telepon”, himbau Camat Edy kepada undangan. Selanjutnya Edy mengajak para hadirin agar dalam menggunakan telepon jangan hanya mementingkan keuntungan pribadi, tetapi harus menguntungkan juga pada Kolega, Keluarga dan Bangsa. "Jangan sampai semua rugi tapi yang untung malah luar negeri, menurut hemat kami sarana yang paling tepat adalah menggunakan Flexi. Kesan pertama begitu menggoda, namun selanjutnya terserah anda menyikapinya”, Tandas Edy.

Usai acara ramah tamah para tokoh masyarakat, Kepala Desa dan unsur Muspika mohon pamit. Selanjutnya dilakukan penyerahan cindera mata berupa terminal flexi dari Deputy General Manager Telkom Madiun Soewiyarso kepada Muspika (Camat, Kapolsek & Danramil). Sedangkan para pengelola outlet tetap di ruangan aula untuk mendapatkan pembekalan tentang bisnis Flexi dari I Putu Waliana. Pembekalan diakhiri dengan pemberian cindera mata dari Telkom Flexi pada pengelola Outlet di wilayah Prigi yang hadir. Setelah tasyakuran para Buser adakan konvoi (ledang keliling) ke wilayah Prigi, guna menyampaikan informasi pada masyarakat tentang hadirnya Telkom Flexi di Wilayah Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

Tidak lama lagi BTS Flexi juga akan on air di Tulung Agung yaitu di daerah Campurdarat, Ngantru, Gondang dan Kalidawir, sedangkan di Trenggalek di daerah Durenan dan Tugu.

Sebelumnya PT. Telkom juga membangun Base Transceiver System (BTS) Flexi pada bulan Januari 2008. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan produk Telkom Flexi yang lebih baik dengan memperluas jangkauan layanan Telkom Flexi di Wilayah Telkom Madiun yaitu : Kalitidu di Bojonegoro, Merak Urak di Tuban, Gondang di Nganjuk, Ngandangan di Pacitan serta Gurah, Prambon, Pulung dan Kandangan di Kediri. (JBF)

Dengan bertambahnya bts-bts yang on air tersebut maka Telkom Madiun telah memperluas jangkauan layanan Flexi seiring bertambahnya pembangunan base transceiver system (BTS). Hingga bulan Februari 2008 BTS Flexi yang on air di wilayah Telkom Madiun berjumlah 65 unit BTS. Dengan jumlan BTS itu, pengguna Flexi akan lebih nyaman berkomunikasi di seluruh Kabupaten wilayah Telkom Madiun yang meliputi : Madiun, Bojonegoro, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban dan Tulung Agung.